Oleh:
Bung Dayat Mbojo
Kebanggaan
tersendiri kita berada dalam kerajaan merah hitam, dimana tiap langkah kita
dikampus peradaban ini, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang titiskan
oleh para perumus kerajaan merah hitam.
kata-kata senioritas, loyalitas dan solidaritas adalah suatu prinsip
keidentitasan yang tetap kemudian harus menjelma bak seperti ruh yang di topang
oleh raga. Jika kita mengingat sejarah perjuangan para perumus yang dulunya memberanikan
diri, mencanangkan sebuah identitas merah-hitam difakultas sains dan tekhnologi
itu banyak mendapatkan, teguran secara lisan maupun tulisan oleh para birokrat
dikampus peradaban ini, namun itu tidak menyurutkan semangat mereka, karna
keyakinan yang dibangun atas dasar sebuah nilai kesatuan yang dibaluti dengan
asas kebersamaan dalam bingkai identitas merah-hitam merupakan suatu keharusan
untuk tetap diperjuangan.
Apakah
perlu para perumus kerajaan kita, mengingatkan kembali nilai-nilai luhur tentang
senioritas, loyalitas dan solidaritas, yang menjadi symbol keidentitasan kita.
Ingat kawan-kawan ku, kita satu rumpun dikerajaan merah-hitam ini, apabila ada
suatu persoalan apakah lantas membungkam
diri karna takut dengan regulasi yang dibuat oleh para birokrat dikampus ini. Regulasi
yang tidak sehat mereka buat hanyalah kesepakan yang mengekang kebebasan kita
berekspresi. Pada hakikatnya pendidikan dihadirkan yaitu memanusiakan manusia juga
sebagai jalan kebebasan seperti yang pernah digambarkan oleh tokoh perjuangan
bangsa kita yaitu bapak Tan Malaka. Marilah kita berpegangan tangan, rapatkan
barisan dalam membentuk suatu gerakan yang mengatasnamakan, kesatuan dalam
meretas semua ketimpangan-ketimpangan yang telah lama menggerogoti kerajaan
merah-hitam ini. Kita tunjukan kepada birokrasi bahwa mahasiswa Saintek adalah pelopor gerakan yang ada
dikampus peradaban ini.
Inilah sa’atnya kita tunjukan, bahwa mahasiswa saintek
tetap solid dan rukun dibawah kerajaan merah-hitam. Kita dibentuk untuk menjadi
petarung gerakan dan akademisi maka tidak ada kata takut dalam menegakkan
kebenaran, wiji thukul pernah menyairkan bahwa kata lawan, lawan dan lawan
adalah suatu spirit penggerak, yang harus dimiliki oleh semua insan manusia
yang sadar akan sebuah penindasan yang di hadirkan oleh elit birokrasi yang
tidak memihak. Jika kau bagian dari merah-hitam maka bergabunglah bersama kami,
untuk mengkritisi setiap regulasi yang tidak sehat. Kami setiap menampung
aspirasi kawan-kawan………Salam Merah Hitam (Salam Perubahan).
DI
DEMA ( DEWAN MAHASISWA) SAINS DAN TEKHNOLOGI
BIDANG
HUMAS DAN ADVOKASI